PageRank Checker

Laman

Quote

Quote

Dilarang mengcopy isi dari semua blog ini atau menyalahgunakan isi dari blog ini. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Labels List

Quote

Search

Total Tayangan Halaman

Random Post

Recent Posts

BlogRoll

Protected by Copyscape Online Plagiarism Detection
Program Affiliate Indowebmaker

Menjemput roy dan ari -- part 4

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg


Lalu ketika kupanggil hendra dan sandi, kulihat dari jauh gerombolan zombie yang sangat banyak sekali, pikirku celaka 12, sambil teriak.. teriak rahman memanggil namaku dari jauh,",jer kau dimana, buruan nyalakan mobil itu, lalu datanglah helen, hendra dan sandi, lalu kukatakan cepat kalian masukan semua barang2 ke mobil, dan helenpun menyalakan mobil dan aq menjaganya, ketika semua sudah masuk pas datanglah rahman ke mobil itu. zombie zombie pun muncul dari segala arah, dan kamipun pergi dengan selamat, dalam perjalanan semua merasa lelah dan ketakutan, dan kami semua diam, setelah beberapa menit kamipun sampai di indoapril, tapi tampak sepi ketika kami masuk, lalu kata sandi, "dimana mereka?" , wah bagaimana ini, hendra dan rahmanpun bingung dan mencari mereka, tetapi kammi hanya menemukan stok kebutuhan mknan dan minuman yang tergeletak di lantai, sedangkan helen menangisi saudarinya duma, dia merasa sedih dan kuatir, lalu aq bilang keteman teman, " ok , guys.. begini saja, kita semua tidak tahu apa yang terjadi disini ketika kita pergi, tetapi yang pasti roy dan ari sudah menggu kita di sekolahan itu, ada baiknya kita nanti pikirkan cara menemukan mereka setibanya kita disekolahan itu".

Tetapi, Helen ingin sekali mencari saudarinya, " aq mau mencari duma!!", berikan aq senjata, biarkan ku mencari dia, aq tidak ingin terjadi apa apa dengannya, lalu aq tegaskan ke hellen, aq mengerti perasaan kamu, kami juga kehilangan teman kami, tapi aq yakin mereka melindungi saudarimu itu, len, dari awal aqw sudah bilang sebelum pergi agar mereka menjaga saudarimu itu, dan kau dengar sendirikan?" sahutku.

Akhirnya, hellenpun mrnyadari dan ikut kesekolahan. dalam perjalanan kesekolahan keadaan dijalanpun semakin mencekam karena hari itu mulai gelap, dalam benakku aq harap, roy dan ari dalam keadaan baik baik saja, disekolahan. disatu sisi aq juga berharap sugi dan fadli bisa menjaga duma dlm keadaan aman.

Dan tak terasa kamipun sampai di depan gerbang sekolahan, dan kusuruh helen segera mematikan mobil dan jangan bersuara, melainkan berbisik, karena kami khawatir bila ada zombie disekitar kami, sambil kami merencanakan bagaimana masuk ke sekolahan itu.

Lalu kuatur rencana, bersama mereka, ok gini yah kita tidak tahu situasi dan keadaan roy serta ari untuk saat ini, dan kita tak boleh teriak memanggil mereka, karena itu menarik perhatian zombie zombie yang ada disekolah itu, "lalu bagaimana cara menemukan mereka?" , tanya rahman, mudah kita gunakan sandi cahaya, mksd lo jer? tanya sandi, e..eh bkn kamu sandi, mksdku cahaya yang menggunakan sandi, haha.... semua tertawa.. psssttt.... ingat suara!! kataku.

Ok siapa disini bisa sandi cahaya?
sandi, hendra dan rahmanpun diam, lalu hellen berkjata aq bisa jer.

baik berhubung hellen keluar, siapa diantara kalian bertiga bisa mengendarai mobil, aq bisa kata, hendra. Ok, "nah, kau rahman dan sandi kalian jaga hellen, aq sendiri dan kau hendra jaga mobil ini, dan ingat jangan bersuara, dan pastikan kalian ada hpkan, semua mengganguk, ok hp kalian disilent, pastikan cek ada pulsa? dan kalian miskol ke nomorku, dan nanti komunikasi kita lewat wa aja. mereka pun mengangguk. ingt tugas kita mencari roy dan ari, bila sudah ada yang menemukan beritahu dan kasih informsi langkh selnjutnya. Semua sudah paham? tanyaku, semua mengangguk, lalu hendra bertanya, "jer, gemana nanti kalu dimobil aq mau bab, atau kencing?", astaga lu ndra noh di digot kn bisa ssambil liat kiri kanan, sahut sandi, semua tertawa kecil, sambil menekap mulut.

sudah..sudah, yuk kita pergi, tutup pintu mobil pelan peln, dan kamu hellen bisa kamu panjat pagar itu? tanyaku, dan dia pun tak menjawab dan langsung mnaiki pagar sekolahan itu, kami bertiga, rahman,sandi dan aq hanya bengong melihat begitu lincahnya hellen menaiki tangga itu. Lalu kamipun menyusul menaiki tangga. dan begitu kami sampai didalam hendra melemparkan peralatan dan senjata yang kami butuhkan. begitu selesai hendrapun masuk kedalam mobil.

Ok teman teman samakan jam kalian, sekarang jam 7:45 menit, dan bilamana tidak menemukan roy dan ari, kita akan kembali berkumpul disini, dan bilamana satu dari kita bermasalah dengan handphone pastikan kalian kembali ke mobil, dan bilamana kalian menemukan tenpat istirahat yang dirassa aman dan strategis tandai tempat itu dan beritahu. jadi siapapun yang pertama menemukan merreka konfirmssi ok.. sip jer, sahut rahman.

Baiklah kalian liht ada 3 lantai gedung sekolah ini, kalian kekanan aq kekiri. , tapi tunggu jer, tahan andi, kamu yakin sendiri, bagaimana kalau kita sama-sama aq tidak mau lu knapa knapa, hahha... tenang aja sand, kataku, gw ada ini sambil nunjukin riffle senjata otomatis, ahh curang lu kata rahman, eh.. kalian jadi ga sih cari teman kalian itu sahut hellen... iyaa iya, let's go kata rahman sambil berlari kecil. Dan akhirnya kamipun berpisah dibarengi rasa was was kami terhadap zombie pada malam itu...



Bersambung
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori menjemput roy dan ari / part 4 dengan judul Menjemput roy dan ari -- part 4. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cjmankeren.blogspot.com/2016/12/menjemput-roy-dan-ari-part-4.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Jerry - Kamis, 29 Desember 2016
Comments
0 Comments

Belum ada komentar untuk "Menjemput roy dan ari -- part 4"

Posting Komentar